Dosen

Dosen Tamuku (Magdalena-Malbourne University)
Diambil dari Catatan Harian Psikologi Differensial dalam pendidikan
Dosen Pengampu : Amitya Kumara
Magister Psikologi UGM

Hari ini kelasku kedatangan dosen tamu,.untuk mata kuliah psikologi differensial dalam pendidikan,menarik sekali menurutku,..banyak hal yang bisa aq temui,.termasuk ketika aq tidak mengerti satu bahasa maka aq tidak bisa belajar dengan orang yang tidak menguasai bahasaku,..kebetulan Miss itu adalah seorang aktivis dibidang pendidikan,yang sudah keliling dunia,..bukan saja keliling Indonesia tapi juga keliling dunia,..aq lupa namanya,..tapi jujur aq merasa menyesal kenapa dari dulu tidak secara special belajar bahasa asing khususnya bahasa inggris.
Dosen tamuku ini orang bule asli,..yang inggris adalah bahasa sehari-harinya, jadi kalau ngomong English itu seperti aq ngomong bahasa Indonesia,.aq tu gregetan karena pengen ngomong sama tu bule,..aq gak bisa,..trus juga aq pengen banget Tanya tapi malu,..itu mungkin budaya Indonesia,.yang suka malu bertanya,..Miss itu membahas tentang teori yang relevan dengan differensial dalam pendidikan,termasuk teori nya Vygotsky dan Jean Piaget,..satunya lagi aq lupa,.maaf sudah nenek eh,..maksudnya mudah lupa,..kalau nenek aq belum karena masih mudah gitu lo,…jadi ceritanya pertama tu bule bicara tentang gambar2 atau foto yang di tampilkannnya dalam power point kemudian dia bercerita “sebenarnya apa sih yang dibutuhkan anak-anak prasekolah khususnya ketika mereka dimasukkan dalam kelompok bermain?”,”apakah mereka harus duduk diam?,..apakah mereka dapat belajar membaca dengan duduk dan kemudian menuliskannya?”,..tentu kita semua akan menjawab “tidak” cause anak2 yang masih berumur 3-4 tahun itu sukanya jalan2 dan tidak bisa duduk diam,.kemudian kita orang dewasa menganggap mereka tidak dapat diatur,…”sebenarnya yang saya ingin tanyakan,..anak itu yang tidak dapat duduk diam atau kita sebagai orang dewasa yang tidak dapat memahami kebutuhan anak2 kita?
Kadang aq malu,..kenapa kita selalu menyalahkan anak2 kita yang tidak mau belajar atau kita yang tidak paham bagaimana mengajar anak2 usia 3-4 tahun?
Jawabannya pasti adalah kita yang tidak pernah paham atas perkembangan anak2 kita,…yang ada dalam otak kita adalah pemaksaan untuk mereka sesuai dengan keinginan kita,…luar biasa tekanan2 yang kita arahkan kepada anak2 kita?,..kalau sekarang kita sudah menerapkan hal-hal itu,..lalu kemudian apa yang terjadi dimasa depan mereka?