Menangis lagi

Jogja, 7 Mei 2009
At 23.40 PM


Airmata ini selalu ingin menetes,….gak tau kenapa,..ada yang hilang saat tubuh ini jauh dari orang-orang terkasih,..saat jiwa ini harus berjuang sendiri tanpa penglihatan dari orang-orang terkasih yang selalu terpatri didalam hati,.
Anakkon hi do hamoraon di au,..itu kata-kata yang sering diucapkan ibu yang melahirkanku,…ibu yang membesarkanku dengan tangannya,,,menimangku dengan belaiannya,…membelaiku dengan sentuhan lembutnya,..”hanya engkau nak yang dapat kubanggakan di hadapan manusia dan dihadapan Tuhan nanti,..”,”hanya kupesan padamu,..cari ilmu sebanyak-banyaknya sehingga hidupmu akan berguna”,..
Saat ini yang aq ingat dalam kepala dan dalam hati ini,….kata-kata yang selalu terngiang ditelinga,..saat jarak ribuan kilometer membentang membelah lautan memisahkan aq dengan mereka demi mencar i ilmu,..
Sekitar 1 bulan yang lalu aq sudah bulat ingin melanjutkan belajarku ke jenjang yang lebih tinggi,..mencari ilmu seluas samudra tak bertepi,…mereka merestui semua itu,…dan aku meninggalkan mereka dengan tangisan,…mengingat jarak yang memisahkan tidak akan mungkin aq akan kembali dalam waktu dekat,…tidak akan mungkin aq menatap mereka dengan mataku,…tidak akan mungkin bisa kubantu mereka dengan tanganku,..tidak mungkin bisa kupijat ibuku disaat ia mengeluh lelah karena kerja seharian,..bulir-bulir airmata ini mengalir indah,..seindah rinduku pada mereka,…segenggam rasa ingin bersua terlukis di sanubari,..
Kupandangi buku yang berserakan dihadapanku,…buku-buku yang akan jadi teman paling setia disini,…teman yang paling banyak aq sentuh dan melihatku menangis,….karena memang sebaik-baiknya teman adalah buku-yang tidak pernah bicara apapun,..tapi selalu menjadi pendengar yang baik kapanpun dan dimanapun,..kubalik halaman demi halaman,..semakin kubalik maka semakin banyak pengetahuan yang aq tidak tahu,…ternyata aq harus menyadari bahwa aq bodoh,..hanya Allah saja yang berkuasa atas diri kita sehingga otak yang tadinya kosong,..mulai berisi .